Sedikitnya 200 warga korban lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (18/4), masih bertahan di atas tanggul penahan lumpur. Mereka Mengutuk tindakan pemerintah dan Korporasi akibat Tanah mereka yang ditenggelamkan oleh Kerakusan Korporasi tambang milik Abu Rizal Bakri hingga saat ini.
Meski dalam cuaca panas, warga memilih bertahan di titik 25. Setelah mengetahui PT Minarak Lapindo Jaya tidak mampu melakukan percepatan pelunasan ganti rugi, warga tetap bertahan menjalankan aksi.
Meski dalam cuaca panas, warga memilih bertahan di titik 25. Setelah mengetahui PT Minarak Lapindo Jaya tidak mampu melakukan percepatan pelunasan ganti rugi, warga tetap bertahan menjalankan aksi.
Sebelumnya, PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) mengaku menyerah dan memastikan tidak bisa memenuhi permintaan pemerintah untuk melunasi pembayaran ganti rugi korban lumpur di Kabupaten Sidoarjo.
Aksi yang dilakukan oleh warga ini merupakan aksi lanjutan dari aksi yang dilakukan oleh warga korban lumpur pada hari-hari sebelumnya di Sidoarjo dan juga di Surabaya