FOKUS

OTHER LANGUAGE

SIAPA KAMI

Redaksi Kokemi (Korban Kejahatan Militer dan Korporasi) adalah sebuah Projek Investigasi bersama, Solidaritas tanpa batas dan usaha pengarsipan data kejahatan Militer dan Korporasi. Selain itu, Page ini kami inisiasi sebagai usaha interupsi atas kebringasan media maistream yang senatiasa tetap aktif mereposisi amarah menjadi sesuatu yang justru dikotomik.

Anda dapat berkontribusi di Page ini.
Kontribusi dapat berupa Opini | Artikel | Komunike | Laporan | Rilis | Foto | Video atau segala bentuk material kampanye yang dapat mendukung Perjuangan Pembebasan melawan Tirani dan Otoritas

Kiriman dialamatkan Pada redaksi kami:
Email : redaksikokemi @ gmail.com
Facebook Page : Redaksi Kokemi

Aksi Balas dendam Geng Motor, Pos Polisi di Medan rusak parah


Pos penjagaan lalu lintas Polsek Helvetia, Medan tepatnya di perempatan Jl Asrama dan Jl Gaperta Medan dirusak oleh geng motor, Senin (30/1/2012) dinihari. Pengrusakan Property tersebut terjadi sekitar pukul 03:00 WIB.
Sebelumnya pos Lantas di perempatan Jl Iskandar Muda dan Jl Wahid Hasyim juga pernah menjadi sasaran aksi vandal, dan ini terjadi dua kali.


Serangan atau aksi langsung seperti ini memang meningkat dalam beberapa Tahun terakhir ini, selain karena memang sasaran ini ditujukan untuk balas dendam terhadap Perilaku Polisi yang terkenal Brutal dan Sadis, Tipikal serangan langsung dan Perusakan serupa juga sudah menjadi Tipe ketidakpuasan warga yang pernah menerima kejahatan dan kebrutalan dari pihak Polisi.

Kami yakin, serangan ini ditujukan sebagai konsekuensi balas dendam yang dilakukan polisi terhadap geng motor tersebut, dan ini sama halnya dengan perlawanan dan sabotase warga Bima yang menolak Tanah Tempat hidupnya dirampas secara Paksa oleh Korporasi dan Pemerintah.

Menurut Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, awalnya segerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba berhenti di depan pos lantas tersebut. Kemudian mereka merusak kedalam pos dan dengan menggunakan kayu mereka menghajar semua property yang ada dalam pos tersebut . Setelah itu mereka langsung pergi," ujar seorang warga.

Hingga pukul 04:00 WIB, dilokasi belum terlihat aktifitas signifikan terkait aksi yang diduga balas dendam geng motor terhadap perilaku polisi yang brutal ini.

Leave a Reply