FOKUS

OTHER LANGUAGE

SIAPA KAMI

Redaksi Kokemi (Korban Kejahatan Militer dan Korporasi) adalah sebuah Projek Investigasi bersama, Solidaritas tanpa batas dan usaha pengarsipan data kejahatan Militer dan Korporasi. Selain itu, Page ini kami inisiasi sebagai usaha interupsi atas kebringasan media maistream yang senatiasa tetap aktif mereposisi amarah menjadi sesuatu yang justru dikotomik.

Anda dapat berkontribusi di Page ini.
Kontribusi dapat berupa Opini | Artikel | Komunike | Laporan | Rilis | Foto | Video atau segala bentuk material kampanye yang dapat mendukung Perjuangan Pembebasan melawan Tirani dan Otoritas

Kiriman dialamatkan Pada redaksi kami:
Email : redaksikokemi @ gmail.com
Facebook Page : Redaksi Kokemi

akibat Polisi membunuh Seorang Warga, Kantor Polisi Tulangbawang dibakar

Sekitar 30 orang warga Kampung Penawar Kecamatan Gedung Aji, Tulangbawang, merusak dan membakar Mapolsek Gedung Aji, sekitar pukul 09.00, Rabu (25/01/12) pagi tadi


Aksi pembakaran itu dilakukan warga sebagai aksi balas dendam warga terhadap Polisi Gedung Aji yang telah menembak seorang warga Kampung Penawar yang bernama Doni,

Kasus penembakan yang membuat Doni tewas itu terjadi pada Senin (23/01/12) malam lalu, di areal perkebunan sawit di daerah setempat. Kampung Penawar.



Peristiwa pembakaran mapolsek itu bermula ketika sekitar pukul 08.45 WIB Rabu (25/01/12) pagi, Sebelum merangsek masuk ke halaman Mapolsek Gedung Aji, warga terlebih dahulu berkumpul di warung makan yang berada persis di depan mapolsek.

Awalnya maksud kedatangan warga itu untuk meminta penjelasan dari pihak kepolisian atas peristiwa penembakan terhadap Doni bin Hambali (25), warga Kampung Penawar , Namun Pihak polsek tidak dapat menjelaskan kronologis kejadian tersebut dan apa motif dari brutalnya polisi tersebut membantai warga kampung Penawar. 

Warga kemudian langsung naik pitam dan langsung melakukan pengerusakan polsek. Lalu, sekitar pukul 09.30 WIB datang tambahan sekitar 50 warga yang membawa jerigen berisi bensin. kemudian langsung melakukan pembakaran.

Leave a Reply