Ratusan mahasiswa dan warga di Sinjai, kemarin kamis (12/1/2012) melakukan aksi unjuk rasa menolak adanya pertambangan di daerah Sinjai Borong. Aksi yang berlangsung di perempatan jalan Persatuan Raya- Jalan Bhayangkara ini sekiranya cukup menyedot perhatian warga yang melintas disekitar tersebut.
Dalam penuturannya, Salah satu partisipan aksi ini kepada media, bahwa aksi ini mereka lakukan sebagai wujud tegas dari warga Sinjai Borong agar perusahaan kapitalis milik anak Perusahaan Abu rizal Bakri ini segera angkat kaki dari tanah Sinjai-Sulsel.
Selain tambang menjadi salah satu alat korporasi yang paling efektif untuk merampas dan merepresi tanah dan kehidupan warga, para demonstran aksi ini juga menyerukan kepada warga yang lainnya tentang pentingnya melawan praktek kapitalisme dimanapun kita berpijak sekarang ini, karena menurut mereka, kapitalismelah yang menjadi sumber borok dari kehancuran kehidupan dimuka bumi ini.
Dalam wawancara kami dengan salah seorang partisipan aksi via SMS, ia menuturkan bahwa aksi yang mereka lakukan ini adalah hanyalah salah satu rangkaian aksi yang sekian banyak orang lakukan beberapa bulan terakhir, Lihat saja dimana-mana, semua orang marah dengan kehadiran tambang, karena pada dasarnya tambang adalah bentuk pencurian moderen yang dilakukan oleh kapital.
Selainnya, Partitisipan aksi ini menuturkan, bahwa Tambang yang akan dibangun dikampung mereka ini adalah milik salah satu anak perusahaan Abu Rizal Bakri, salah satu orang terkaya yang sampai saat ini menjadi bulan-bulanan warga Porong Sidoarjo karena kasus Ganti Rugi tanah yang dirusaknya belum juga Ia bayar. tegasnya.
Usai berorasi, pengunjuk rasa kemudian melakukan longmarch menuju kantor Badan Pertanahan Sinjai dan kantor Pedaltam Sinjai.
lihat juag http://www.karebanews.com/2012/01/tolak-tambang-mahasiswa-gelar-aksi