Pengadilan di Maroko, Jumat lalu, menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada seorang penyanyi rap militan Mouad Belghouat (24) yang dituduh bersalah atas lagu-lagunya yang menyerang kepolisian.
Rapper yang lebih dikenal dengan nama Al Haqed (yang penuh kebencian) itu dijatuhi hukuman pada Mei atas lagu karyanya yang berjudul "Dogs of the State" (anjing-anjing negara) yang berisi serangan terhadap institusi kepolisian yang korup.
Rapper yang lebih dikenal dengan nama Al Haqed (yang penuh kebencian) itu dijatuhi hukuman pada Mei atas lagu karyanya yang berjudul "Dogs of the State" (anjing-anjing negara) yang berisi serangan terhadap institusi kepolisian yang korup.
Dalam persidangan, pengacaranya menyebut lagu tersebut sebagai salah satu ungkapan jiwa seni Belghouat yang seharusnya tidak dapat dihukum.
Bukti utama yang digunakan polisi untuk menangkapkan penyanyi rap itu adalah video YouTube yang berisi foto seorang polisi yang kepalanya telah diganti oleh kepala keledai.
Seperti diketahui, lagu-lagu Rap Al Haqed yang mengecam "korupsi, ketidakadilan dan kesenjangan dan kemiskinan di Maroko telah menjadikan sosok penyanyi itu sebagai salah satu suara pendukung reformasi dalam ’gerakan pemuda 20 Februari’ yang segera terjadi di Maroko setelah aksi unjuk rasa di sejumlah negara Arab pada awal 2011.