FOKUS

OTHER LANGUAGE

SIAPA KAMI

Redaksi Kokemi (Korban Kejahatan Militer dan Korporasi) adalah sebuah Projek Investigasi bersama, Solidaritas tanpa batas dan usaha pengarsipan data kejahatan Militer dan Korporasi. Selain itu, Page ini kami inisiasi sebagai usaha interupsi atas kebringasan media maistream yang senatiasa tetap aktif mereposisi amarah menjadi sesuatu yang justru dikotomik.

Anda dapat berkontribusi di Page ini.
Kontribusi dapat berupa Opini | Artikel | Komunike | Laporan | Rilis | Foto | Video atau segala bentuk material kampanye yang dapat mendukung Perjuangan Pembebasan melawan Tirani dan Otoritas

Kiriman dialamatkan Pada redaksi kami:
Email : redaksikokemi @ gmail.com
Facebook Page : Redaksi Kokemi

Kekerasan di Kampus UIN

Kamis 23 Oktober 2014 pada pukul 10 pagi belasan Mahasiswa UIN-Alauddi Samata-Gowa-Sulsel dianiaya oleh pihak keamanan kampus. Pukulan, tendangan, penyiksaan serta ancaman pembunuhan dilakukan pihak keamanan kampus tersebut atas instruksi dari wakil rektor bidang kemahasiswaan (diungkap oleh saksi). Dari kesaksian Mahasiswa UIN juga kami mendapat info bahwa pihak kepolisian juga ikut campur dalam kekerasan ini dengan melakukan pemaksaan penandatangan pernyataan bersalah oleh Mahasiswa.


Diketahui kekerasan ini terjadi setelah beberapa mahasiswa menggelar aksi protes damai terhadap pihak kampus perihal dikeluarkannya Surat Edaran Rektor Nomor Un.06.00.1/PP.00.9/412/2014 yang menginstruksikan pelarangan berserikat dan berkumpul serta pelarangan bagi mahasiswa untuk mengikuti organisasi intra maupun ekstra kampus. Aksi tersebut juga adalah respon dari keluarnya ancaman Drop Out kepada beberapa mahasiswa yang masih saja mengikuti kegiatan organisasi intra kampus, dan sangat mengagetkan bahwa yang mendapat ancaman adalah mahasiswa baru.

Kejadian ini mengingatkan kita pada kejadian tiga tahun silam, di UNM 19 Mahasiswa harus kenda Drop Out karena alasan yang dibuat-buat oleh pihak kampus hingga mengakibatkan penahanan seorang mahasiswa yang memprotes tindakan tersebut (lihat berita ini). Selang setahun kemudian di kampus UNHAS juga terjadi hal yang hampir sama, ancaman DO dan skorsing terhadap mahasiswa yang berlembaga.

Ada banyak kasus kekerasan kampus di Makassar. Tim redaksi bahkan mengecek di laman pencaharian internet, kami mendapatkan banyak berita serupa, silahkan dicek sendiri.

Ini adalah pukulan yang berkali-kali dan ditempat yang sama. Kepada kalian para Mahasiswa seMakassar, bertindaklah sekarang juga. Para Rektor saja mampu bertemu dalam forum yang mereka buat untuk membahas kalian, mengapa kalian tidak bertemu satu samalain juga sesama Mahasiswa?? obrolkanlah kampus kalian, kekerasan yang kalian terima dan apa yang akan kalian lakukan. Bersolidaritaslah, karena musuh kalian sama ternyata. 

Sebagai pemantik, kami sisipkan surat terbuka dari Jaringan Mahasiswa Otonom ini.

Tim Redaksi Kokemi,

Leave a Reply